Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang

Total Kunjungan

Keren Ada Teknologi Pengganti Wifi Berbasis Cahaya

Dari Sebuah forum saya menemukan penelitian menghasilkan sebuah teknologi yang disebut sebagai Light Fidelity atau LiFi menjanjikan

7 Sinetron Indonesia Paling Fenomenal Dari Jaman Dulu

Siti Nurbaya = Dua puluh tahun lalu, TVRI memproduksi sinetron yang diangkat dari novel karya Marah Rusli ini. Di tangan Dedi Setiadi

Tahukah Kamu Ada Perpustakaan dan Buku Terkecil seDunia

Mungkin kunjungan orang ke perpustakaan semakin lama semakin berkurang seiring dengan kemajuan internet yang semakin murah. Orang sudah dimanjakan dengan hal-hal yang berbau internet. Mau butuh informasi apa saja tinggal googling.Seorang kolektor buku asal Hungaria bernama Jozsef Tari mengklaim dirinya memiliki perpustakaan terkecil sedunia dengan koleksi buku-buku mini yang dikumpulkannya sejak tahun 1972.

Wow Ada Lele Raksasa Ditemukan DI Bandung

Warga Kampung Bebedahan, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung dihebohkan dengan penemuan dua ekor ikan lele raksasa. Kedua lele tersebut ditemukan oleh Nanang Bin Engkos (55), warga RT 01/02 Kampung Bebedahan, di Kali Cisaranten tidak jauh dari rumahnya. Ukuran kedua lele tersebut memang luar biasa. Beratnya masing-masing 15 dan 12 kilogram. Sementara panjangnya mencapai 1,16 meter. Saat ini, kedua lele tersebut disimpan di dalam sebuah bath tube. Nyaris seluruh bath tube ditutupi oleh tubuh kedua lele tersebut.

Mengenal Si Unyil

Siapa yang tak kenal Pak Raden, karakter berkumis tebal, dalam tayangan Si Unyil. Ya, seniman senior pemilik nama Suryadi (79) itu yang telah menciptakan karakter ‘Si Unyil’, tokoh fenomenal tahun 80-an yang telah mendunia. Ironis, kini sang kreator hidup memprihatinkan. Bahkan untuk menghidupi keluarganya saja, harus mengamen dan melukis. Betulkah hak cipta Pak Raden telah dirampok?

Selasa, 23 Oktober 2012

haii,, tau gag Daftar Pulau Terluar Indonesia

Indonesia memiliki 92 pulau terluar. Pulau-pulau terluar tersebut berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga mulai dari Malaysia, Vietnam, Filipina, Palau, Australia, Timor Leste, India, Singapura, dan Papua Nugini. Daftar 92 pulau terluar di Indonesia ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar.

Daftar pulau terluar Indonesia adalah sebagai berikut;

Pulau Mamore, salah satu pulau terluar Indonesia

(Daftar pulau terluar Indonesia disusun dengan urutan Nama Pulau; Titik Kordinat; Wilayah Perairan dan

 Administrasi(Kabupaten dan Provinsi); berbatasan dengan negara)

  1. Pulau Alor; 8° 13′ 50″ LS,  125° 7′ 55″ BT; Selat Ombai (Kabupaten Alor, NTT); Timor Leste

  2. Pulau Ararkula; 5° 35′ 42″ LS, 134° 49′ 5″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.

  3. Pulau Asutubun; 8° 3′ 7″ LS,  131° 18′ 2″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste.

  4. Pulau Bangkit;1° 2′ 52″ LU,  123° 6′ 45″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara); Filipina.

  5. Pulau Barung; 8° 30′ 30″ LS,  113° 17′ 37″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Jember, Jawa Timur); Australia.

  6. Pulau Batarkusu; 8° 20′ 30″ LS,  130° 49′ 16″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste.

  7. Pulau Batek; 9° 15′ 30″ LS,  123° 59′ 30″ BT; Laut Sawu; (Kabupaten Kupang, NTT); Timor Leste

  8. Pulau Batu Bawaikang;4° 44′ 46″ LU,  125° 29′ 24″ BT;Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina

  9. Pulau Batu Berhanti; 1° 11′ 6″ LU,  103° 52′ 57″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura.

  10. Batu Goyang; 7° 57′ 1″ LS,  134° 11′ 38″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.

  11. Pulau Batu Kecil; 5° 53′ 45″ LS, 104° 26′ 26″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Tanggamus, Lampung); India.

  12. Pulau Batu Mandi; 2° 52′ 10″ LU,  100° 41′ 5″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau); Malaysia.

  13. Pulau Benggala; 5° 47′ 34″ LU,  94° 58′ 21″ BT; Samudra Hindia; (Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam); India

  14. Pulau Bepondi; 0° 23′ 38″ LS,  135° 16′ 27″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau

  15. Pulau Berhala; 3° 46′ 38″ LU,  99° 30′ 3″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara); Malaysia

  16. Pulau Bras; 0° 55′ 57″ LU,  134° 20′ 30″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau.

  17. Pulau Budd; 0° 32′ 8″ LU,  130° 43′ 52″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau.

  18. Pulau Damar; 2° 44′ 29″ LU,  105° 22′ 46″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia

  19. Pulau Dana (Ndana); 11° 0′ 36″ LS,  122° 52′ 37″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur); Australia.

  20. Pulau Dana;10° 50′ 0″ LS,  121° 16′ 57″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kupang, Nusa Timur); Australia.

  21. Pulau Deli; 7° 1′ 0″ LS,  105° 31′ 25″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Pandeglang, Banten); Australia.

  22. Pulau Dolangan; 1° 22′ 40″ LU,  120° 53′ 4″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia

  23. Pulau Enggano; 5° 31′ 13″ LS,  102° 16′ 0″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu); India

  24. Pulau Enu; 7° 6′ 14″ LS,  134° 31′ 19″ BT; Laut Arafuru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.

  25. Pulau Fani; 1° 4′ 28″ LU,  131° 16′ 49″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau

  26. Pulau Fanildo; 0° 56′ 22″ LU,  134° 17′ 44″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau.

  27. Pulau Gosong Makasar; 3° 59′ 25″ LU,  117° 57′ 42″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur; Malaysia.

  28. Pulau Intata; 4° 38′ 38″ LU,  127° 9′ 49″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina.

  29. Pulau Iyu Kecil; 1° 11′ 30″ LU,  103° 21′ 8″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau); Malaysia.

  30. Pulau Jiew; 0° 43′ 39″ LU,  129° 8′ 30″ BT; Laut Halmahera; (Halmahera, Maluku Utara); Palau.

Rabu, 17 Oktober 2012

Wow Dokter Indonesia Ciptakan Bor Gigi Bermusik

Anak-anak bahkan orang dewasa sekalipun biasanya tidak suka memeriksakan gigi ke dokter gigi. Suara peralatan dokter gigi yang seram kerap membuat para pasien takut untuk ke dokter gigi. Namun Dhanni Gustiana menciptakan solusi bor gigi yang ramah pasien.

Dokter gigi asal Purworejo, Jawa Tengah, itu menciptakan drill (bor) gigi yang dapat mengeluarkan lagu. Sehingga alih-alih mengeluarkan bunyi yang menakutkan, bor gigi itu akan melantunkan musik yang bisa membuat pasien lebih tenang. Bahkan pasien bisa memilih sendiri lagu yang ingin mereka dengar.

Suara merdu tersebut keluar dari mikro speaker yang diletakkan di ruang kosong pada bor. Suara bising yang ditimbulkan bor mencapai 85 desibel itu kemudian dihilangkan dan diganti dengan lagu-lagu dari Mp3. "Pasien akan mendengar musik lebih keras ketika mereka membuka mulut mereka dibandingkan dengan saat menutup mulut," ujar Dhanni

"Anak-anak sebenarnya tidak takut dengan dokter, kebanyakan dari mereka takut dengan bor gigi," papar Dhanni. "Kamuflase alat membuat anak-anak tidak takut lagi dengan dokter gigi, pasien pun semakin bertambah."

Dhanni harus merogoh kocek sebanyak Rp 6 juta untuk memodifikasi bor gigi biasa. Ia menciptakan alat bernama Singing Dental Drill ini setelah melakukan percobaan selama setahun. Ia memulai menciptakan yang pertama pada 2006 lalu.

Dhanni sudah memperkenalkan bor kreasinya ini di acara Kongres Dokter Gigi Internasional di Yunani pada awal tahun ini. Bor gigi buatan Dhanni telah mendapatkan paten dan mendapatkan berbagai penghargaan internasional.

Selasa, 16 Oktober 2012

Ternyata Pom Bensin Di Indonesia Sudah Serasa Di Luar Negeri

Pertama Pesan mau beli Premium apa Pertamax dan langsung bayar dahulu
  
 
Kemudian Isi Tangki temen temen semua dengan sendiri


Dapet nota deh... jadi kelihatan berapa beli bahan bakarnya

Wow Ada Lele Raksasa Ditemukan DI Bandung

Warga Kampung Bebedahan, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung dihebohkan dengan penemuan dua ekor ikan lele raksasa. Kedua lele tersebut ditemukan oleh Nanang Bin Engkos (55), warga RT 01/02 Kampung Bebedahan, di Kali Cisaranten tidak jauh dari rumahnya.

Ukuran kedua lele tersebut memang luar biasa. Beratnya masing-masing 15 dan 12 kilogram. Sementara panjangnya mencapai 1,16 meter. Saat ini, kedua lele tersebut disimpan di dalam sebuah bath tube. Nyaris seluruh bath tube ditutupi oleh tubuh kedua lele tersebut.

”Saya pertama kali menemukan ikan lele raksasa yang pertama pada Senin pagi pukul 06.30 WIB, kemudian satu ikan lele raksasa lagi saya dapatkan pukul 11.30 WIB,” kata Nanang, pemilik lele raksasa tersebut kepada wartawan.


Nanang yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu perusahaan di kawasan Soekarno Hatta mengaku memang hobi menangkap ikan dengan jala. Sehari sebelum menemukan lele raksasa atau Minggu lalu, Nanang sempat melihat sirip ikan besar di Kali Cisaranten. Dia pun menduga sirip tersebut merupakan sirip ikan lele.

”Saya melihat sirip ikan besar di Kali Cisaranten. Saya memang biasa menjala ikan di Kali Cisaranten. Saya sudah curiga, ikan itu adalah ikan lele. Makanya, esok paginya, saya berniat menangkap ikan tersebut,” kata Nanang.

Pada Senin pagi, Nanang pun menjalankan niatnya tersebut. Dengan sekali lempar, ia pun berhasil menjala ikan lele raksasa yang pertama, setelah sebelumnya Nanang sempat menangkap ikan gurame. Tak puas hanya satu lele, dia pun menunggu lele satunya lagi. Benar saja. Sekira pukul 11.30 WIB, satu lele raksasa berhasil dia jaring.

Menurut Nanang, kedua lele tersebut berjenis kelamin betina. Ia juga menangkap lele jantan yang berukuran sekitar setengah meter. Untuk menimbang lele raksasa tersebut, Nanang mengaku menggunakan timbangan beras seberat 50 kilogram.

Kalo dipakain Pecel lele dapet berapa kilo ya?

Tahukah Kamu Ada Perpustakaan dan Buku Terkecil seDunia

 
Mungkin kunjungan orang ke perpustakaan semakin lama semakin berkurang seiring dengan kemajuan internet yang semakin murah. Orang sudah dimanjakan dengan hal-hal yang berbau internet. Mau butuh informasi apa saja tinggal googling.

Seorang kolektor buku asal Hungaria bernama Jozsef Tari mengklaim dirinya memiliki perpustakaan terkecil sedunia dengan koleksi buku-buku mini yang dikumpulkannya sejak tahun 1972.

Saat ini Jozsef sudah memiliki lebih dari 4.500 karya sastra yang sebagian besar berbahasa Hungaria, termasuk buku terkecil di dunia yang berukuran 2,9 x 3,2 mm yang paling dibanggakannya, dan beberapa buku mini produksi Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Australia, Jepang dan buku mini dari Indonesia.

“Saya tertarik mengumpulkan buku yang bertemakan apa saja; agama, olahraga, sastra hingga seni memasak, selama ditulis dalam bentuk buku yang ukurannya tidak lebih dari 76 mm,” Jozsef menjelaskan tentang koleksi buku mininya

Terlepas dari koleksi 4.500 buku mini, dia juga memiliki 15 jenis surat kabar miniatur, termasuk yang terkecil di dunia dengan ukuran hanya 19 x 26 mm.

Ini gambar gambarnya :
Menarik bukan?

Mengenal Si Unyil

Siapa yang tak kenal Pak Raden, karakter berkumis tebal, dalam tayangan Si Unyil. Ya, seniman senior pemilik nama Suryadi (79) itu yang telah menciptakan karakter ‘Si Unyil’, tokoh fenomenal tahun 80-an yang telah mendunia. Ironis, kini sang kreator hidup memprihatinkan. Bahkan untuk menghidupi keluarganya saja, harus mengamen dan melukis. Betulkah hak cipta Pak Raden telah dirampok?

Tragis, meski karyanya sampai kini selalu ditayangkan di televisi bahkan telah mendunia, Pak Raden malah hidup sebaliknya. Si Unyil yang telah membuat ratusan juta anak Indonesia tersenyum sejak awal tahun 80-an, karakter boneka yang diciptakannya kini jatuh ke tangan orang lain. Sementara sang kreator, Pak Raden, tak mendapatkan royalti sepeser pun. Miris memang, tapi itulah faktanya.

Kini ia tinggal di rumah petak kecil, dan berhimpitan dan rapat dengan rumah-rumah warga sekitar, di Jalan Petamburan III, No 27 RT 003 RW 04, Slipi, Jakarta Barat.

“Dulu saya masih cukup (finasial, red), jadi masalah hak cipta tidak terlalu dipusingkan. Namun sekarang, saya ingin memperjuangkan hak cipta saya dan tentu masalah penghargaan terhadap karya seseorang, apalagi anak bangsa,” tegas pak Raden, Minggu (15/4).

Pak Raden mencurahkan isi hatinya, atas karya ‘Si Unyil’ di atas lima lembar kertas putih dengan tulisan tangannya sendiri. Ia menulis dengan lengkap kegalauannya itu dengan judul “Si Unyil Sebuah Kegagalan”.

Dalam tulisan itu digambarkan, Si Unyil tidaklah gagal, justeru yang gagal adalah kreatornya. Gagal secara finansial. Kerja keras selama bertahun-tahun tidak membuahkan hasil bagi penciptanya sendiri. Sebaliknya, orang yang tidak tahu apa-apa saat ini malah bisa menikmati bahkan meraup keuntungan dari hasil karyanya tersebut.

“Sebaliknya mereka yang tidak berbuat apa-apa, merekalah yang meraup keuntungan dari ‘Si Unyil’. Dengan berdalih bahwa hak cipta ‘Si Unyil’ pernah saya serahkan kepada pihak PPFN (Perum Produksi Film Negara), maka PPFN beranggapan bahwa saya telah kehilangan kepemilikan hak cipta terhadap ‘Si Unyil,” beber Pak Raden

Dalam gugatannya itu, Pak Raden juga menceritakan kronologis perjanjian dengan pihak PPFN yang ditengarai merugikan pihaknya. “Perjanjian mengenai penyerahan hak cipta yang dibuat pada tanggal 14 Desember 1995, dan berlaku selama lima tahun itu seharusnya sudah berakhir pada tanggal 14 Desember 2000. Tetapi pihak PPFN berpendapat bahwa hak cipta berada di PPFN untuk selamanya,” tulis Pak Raden.

Pak Raden pun membeberkan bawa pendaftaran tokoh-tokoh si Unyil ke Departemen Kehakiman oleh pihak PPFN tanpa ada hak sepeserpun yang dimiliki oleh Pak Raden.

“PPFN menganggap bahwa saya tidak memiliki hak lagi atas tokoh-tokoh ciptaan saya dan ini berlaku untuk selamanya,” keluh tokoh yang terkenal kikir dalam tayangan Si Unyil tersebut.

Akhirnya, ketika “Si Unyil” hilir mudik di stasiun televisi swasta, bahkan menjadi bintang iklan produk makanan, Pak Raden hanya bisa gigit jari. Bahkan saat ini tengah digarap produksi si Unyil dengan format 3 dimensi di sebuah studio animasi di Batam, Pak Raden pun pastinya hanya bisa gigit jari.

Hak Pak Raden sudah hilang akan semua itu. Di akhir tulisannya, Pak Raden pun mengaku selama ini untuk mencukupi kehidupannya, ia hanya menjual gambar karyanya dan menjual suara (ngamen, red)
Dukungan Berdatangan

Kisah pilu Pak Raden cukup menyedot perhatian banyak pihak. Bermula dari media sosial Twitter, aksi dukungan untuk Pak Raden berdatangan. Dari mulai kalangan artis, para penulis hingga politisi.

Sejumlah artis muda seperti Bondan Prakoso, Dewa Budjana, Titi Kamal, Charli hingga Julia Peres pun menyampaikan dukungan mereka untuk Pak Raden. Sejumlah penulis seperti Ayu Utami, Fadjroel Rahman, juga sama.

Bahkan calon Gubernur DKI Alex Noerdin juga tak mau kalah. Mereka mengaku prihatin dengan nasib Pak Raden, serta mendukung langkahnya untuk menuntut pengembalian hak ciptanya.

Wow, Danau Toba Ternyata Terbaik Di Dunia


Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer,berada di atas dataran tinggi lebih kurang 800 m dari permukaan laut yang merupakan asset nasional menduduki rangking ke 2 (dua) sebagai danau terbesar di dunia dan Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Memiliki keindahan alam yang sulit mencari tandinganya.Danau tersebut dikelilingi oleh bukit yang ditumbuhi hutan pinus dan air berwarna biru. Dari Desa Tongging dapat dilakukan perjalanan danau ke Parapat. Jarak dari Kota Berastagi yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.berjarak sekitar 40 Km dan dapat menggunakan kendaraan ukuran kecil dan besar.

Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan beberapa keunggulan di atas, sehingga Danau Toba kini masuk dalam daftar danau terbaik di dunia 



SEJARAH DANAU TOBA
Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.

Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.
Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.

Tim peneliti multidisiplin internasional, yang dipimpin oleh Dr. Michael Petraglia, mengungkapkan dalam suatu konferensi pers di Oxford, Amerika Serikat bahwa telah ditemukan situs arkeologi baru yang cukup spektakuler oleh para ahli geologi di selatan dan utara India. Di situs itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti tentang adanya kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Padahal sumber letusan berjarak 3.000 mil, dari sebaran abunya.

Selama tujuh tahun, para ahli dari oxford University tersebut meneliti projek ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul. Daerah dengan luas ribuan hektare ini ternyata hanya sabana (padang rumput). Sementara tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.
Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba.

Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu. Bukti-bukti yang ditemukan, memperkuat dugaan, bahwa kekuatan letusan dan gelombang lautnya sempat memusnahkan kehidupan di Atlantis.







Beberapa Fakta Tentang Danau Toba :
Diperkirakan Danau Toba terjadi saat letusan gunung berapi super (Gunung Toba) sekitar 73.000-75.000 yang lalu. Kira-kira 2.800 km kubik bahan-bahan vulkanik dimuntahkan gunung tersebut saat meletus, dan debu vulkanik yang ditiup angin menyebar ke separuh wilayah bumi. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 kilometer di atas permukaan laut. Menurut perkiraan, letusan gunung berapi super tersebut menyebabkan kematian massal dan menyebabkan kepunahan pada beberapa spesies mahluk hidup. Letusan Gunung Toba mempengaruhi peradaban dunia. Diperkirakan, letusan maha dahsyat ini menyebabkan terjadinya perubahan cuaca bumi dan mulainya zaman es.

Danau Toba merupakan salah satu keajaiban wisata alam yang menakjubkan. Danau Toba adalah danau berkawah yang sangat besar, pusat pulaunya hampir seluas Singapura. Dengan luas 1.145 kilometer persegi, Danau Toba sebenarnya lebih menyerupai lautan daripada danau. Danau Toba adalah danau terluas di Asia Tenggara dan terdalam di dunia dengan kedalaman sekitar 450 meter. Danau bertipe vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika.

Di tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir yang berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Di tengah Pulau Samosir ini masih ada lagi dua danau indah yang diberi nama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Daerah sekitar Danau Toba memiliki hutan-hutan pinus yang tertata asri. Di pinggiran Danau Toba terdapat beberapa air terjun yang sangat mempesona. Di pinggiran Danau Toba terdapat satu objek wisata bernama Tanjung Unta karena daratan yang menjorok ke danau ini memang menyerupai punggung unta. Di sekitar Danau Toba akan Anda temukan tempat pemandian air belerang yang dipercaya bermanfaat untuk menyehatkan kulit.


7 Sinetron Indonesia Paling Fenomenal Dari Jaman Dulu

Siti Nurbaya = Dua puluh tahun lalu, TVRI memproduksi sinetron yang diangkat dari novel karya Marah Rusli ini. Di tangan Dedi Setiadi, Siti Nurbaya jadi salah satu sinetron yang sangat istimewa. Penampilan Novia Kolopaking sebagai gadis yang teraniaya sangat memikat. Pun begitu dengan Gusti Randa dan HIM Damsyik. Siti Nurbaya sudah menjalin cinta dengan Samsul Bahri (Gusti Randa). Hal itu juga diketahui orangtua Siti. Petaka datang ketika Datuk Maringgih (HIM Damsyik), orang kaya raya, melamar Siti untuk dijadikan sebagai istri ke-7. Orangtua Siti tak berdaya lantaran punya hutang yang tak bisa dilunasi. Betapa hancur hati Siti, tapi dia tak bisa melawan. Samsul Bahri yang berusaha membela, malah berakhir di penjara. Kisah cinta ini sebagaimana novelnya juga berlatar belakang adat Minangkabau.



Si Doel Anak Sekolahan = Si Doel Anak Sekolahan adalah mimpi Rano Karno yang menjadi kenyataan. Si Doel memang identik dengan Rano Karno. Dialah yang memerankan tokoh Si Doel dalam film Si Doel Anak Betawi yang disutradarai almarhum Syumandjaya. "Si Doel adalah obsesi saya. Selain mengangkat kehidupan masyarakat Betawi dengan segala pernik yang menjurus ke arah kurang baik, seperti pemalas, bodoh, tokoh Si Doel ingin mengubah mitos itu. Jujur saja, tokoh Si Doel panutan saya," ujar Rano Karno dalam wawancara dengan Bintang pada Januari 1994.

,Si Doel Anak Sekolahan berkisah tentang perjuangan pemuda Betawi bernama Doel (Rano Karno) dalam mengagapi cita-cita menjadi insinyur. Doel tinggal bersama Babenya (almarhum Benyamin Sueb), Nyaknya (Aminah Cendrakasih) dan Atun (adiknya). Dalam perjalanannya, Doel yang di kala senggang menarik oplet ini terlibat cinta segitiga dengan dua gadis berbeda latar belakang, Sarah (Cornelia Agatha) dan Zaenab (Maudy Koesenaedi). Semula, Si Doel hanya diproduksi sebagai mini seri sebanyak 6 episode. Tapi sambutan yang luar biasa membuat Rano Karno memperpanjang, bahkan pernah diproduksi sampai Si Doel 5. Si Doel 1, 2 dan 3, ratingnya masih sangat bergigi. Sayang, begitu memasuki Si Doel 4, mulai kehilangan kendali. Tak apa, hal itu tak mengurangi signifikansi sinetron ini di ranah budaya pop kita. Selain itu, Si Doel melahirkan beberapa sosok yang kemudian jadi selebriti, seperti Maudy Koesnaedi dan Mandra. Tak ketinggalan Basuki dan Pak Tile. Si Doel Anak Sekolahan adalah Masterpiece-nya Rano Karno yang rasa-rasanya sulit terulang lagi





 Jin dan Jun = Lewat sinetron yang disutradarai Arizal inilah, nama Sahrul Gunawan melambung di dunia hiburan tanah air. Alul, begitu panggilan akrabnya, yang mengawali karier sebagai penyanyi kemudian - karena sinetron ini-justru dikenal sebagai pemain sinetron. Jin dan Jun mengisahkan petualangan Junaidi (Sahrul Gunawan) bersama jin dan ditemukannya di Laut Kidul. Suatu hari, Junaidi menemukan sebuah botol di sela-sela batu karang. Karena penasaran, Junaidi lantas membuka botol itu. Tak dinyana dari dalam botol itu keluar asap biru. Tiba-tiba sosok Jin berdiri di depan Junaidi. Usia Jin ini sekitar 300 tahun. Merasa telah dibebaskan oleh Junaidi, sejak saat itu Om Jin, panggilan akrabnya, mengabdi pada Junaidi. Dimulailah petulangan seru Junaidi dan Om Jin. Kesuksesan sinetron ini lantas melahirkan banyak sinetron sejenis. Ada Jinny Oh Jinny, Tuyul dan Mbak Yul, dll. Mira Asmara, Misye Arsita dan Fuad Baradja ikut mendukung sinetron yang ditayangkan perdana pada 14 Mei 1996 di RCTI ini.



 Si Manis Jembatan Ancol = Tahun 1996, layar televisi dikejutkan munculnya 2 sinetron horor komedi berjudul serupa, Kembalinya Si Manis Jembatan Ancol (KSMJA, RCTI) dan Mariam, Si Manis Jembatan Ancol (MSJA,Indosiar). KSJA dibintangi Diah Permatasari, sementara MSJA dibintangi Kiki Fatmala. Lucunya, di kedua sinetron itu muncul Ozzy Syahpura yang sama sama bereran sebagai setan banci gundul. KSMJA diproduseri Herry Topan dengan sutradara Tommy Burnama, sedang MSJA disutradarai Atok Suharto. Perlu diketahui bahwa Atok adalah mantan duet Herry Topan dalam melahirkan Si Manis Jembatan Ancol versi pertama yang ditayangkan RCTI. Kedua sinetron ini sebenarnya remake dari film layar lebar berjudul Si Manis (PT Sarinande Films) tahun 1975. Ceritanya tentang kemalangan Mariah (Lenny Marlena). Sebelum menikah dengan seorang tukang sado bernama Husin (Farouk Afero), Mariah sudah pacaran dengan John (Kris Biantoro). John lantas meneror Husin. Mariah yang merasa bersalah melarikan diri. Di tengah jalan, dia perkosa dan lalu dibunuh para penjahat. Mayatnya ditemukan di kali Ancol. Mariah biasanya muncul saat bulan purnama. Sementara sinetron KSJA maupun MSJA sama sama berbalut komedi. Sejak kemuculan kedua sinetron ini muncul beberapa sinetron horor berbalut komedi.




 Wah Cantiknya = Di sinetron inilah Anjasmara menunjukkan diri sebagai pemain sinetron dengan akting jempolan. Bukan hanya itu, berkat dia pula tokoh Cecep yang diperankannya jadi sangat terkenal. Ya, lewat sinetron Wah Cantiknya!!! garapan Ahmad Yusuf, Anjasmara menjelma menjadi salah satu bintang sinetron papan atas. Saking suksesnya, Wah Cantiknya!!! dibuat 3 sekuelnya. Kehadiran Tamara Bleszynski sebagai Kartika jadi hiburan tersendiri. Wah Cantiknya!!! mengisahkan pemuda bernama Cecep yang memiliki keterbelakangan mental, tapi berhati mulia. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari sekaligus membantuk Emak (Nani Wijaya), Cecep bekerja sebagai kuli angkut. Suatu hari, Cecep bertemu Kartika yang tengah bingung mencari calon suami. Oleh surat wasiat ayahnya, Pak Wiryo, Kartika mesti menikah setelah 6 bulan kematiannya. Begitu melihat Cecep, Kartika dan tantenya sepakat menjadikan Cecep sebagai suami dengan harapan gampang dikibuli. Setelah Wah Cantiknya!!! banyak bermunculan sinetron sejenis. Salah satu yang sukses, Si Yoyo


 Rahasia Ilahi = Sinetron ini berkisah tentang siksaan menghadapi sakaratul maut karena perbuatan dosa semasa hidup. Kisah-kisah sinetron ini diambil dari majalah Hidayah yang banyak memuat cerita tentang siksa menjelang ajal. Tak seperti sinetron relegius yang sudah ada, sinetron ini ditutup oleh seorang ustad untuk mengambil hikmah dari tayangan tersebut. Didi Ardiansyah, Produser pelaksana dari Kep Media, pembuat sinetron inilah yang berjasa mewujudkan tayangan yang kemudian sangat digemari sekaligus meransang para PH lain membuat tayangan serupa. Maka bermunculanlah sinetron sejenis, seperti Takdir Ilahi, Hidayah, Astagfirullah, dan lain-lain. Berkat sinetron ini pula, TPI berjaya sebagai televisi nomor satu.


 Bajaj Bajuri = Bajaj Bajuri boleh dibilang telat terkenal. Semula, banyak yang memandang sebelah mata atau menonton sekenanya. Tapi lama kelamaan kualitas Bajaj Bajuri pula yang menyadarkan pemirsa, betapa sinetron komedi ini luar biasa. Bajaj Bajuri berkisah tentang Bajuri (Mat Solar) yang hidup pas-pasan sebagai penarik bajaj. Tinggal dengan istrinya, Oneng (Rieke Diah Pitaloka) dan mertuanya yang jahil, Mak (Nani Wijaya). Konflik di tayangan ini bukan pada harta warisan, cinta maupun perselingkuhan, tapi pada karakter dan cara pandang terhadap sesuatu dalam menyelesaikan masalah. Ceritanya dari kehidupan sehari-hari dengan bumbu humor yang segar. Kasting para pemain yang cocok menambah daya tarik sinetron yang dikreatori Aris Nugraha ini.

Keren Ada Teknologi Pengganti Wifi Berbasis Cahaya


Dari Sebuah forum saya menemukan penelitian menghasilkan sebuah teknologi yang disebut sebagai Light Fidelity atau LiFi menjanjikan kecepatan transfer yang lebih cepat dibanding WiFi dan LiFi kemungkinan akan menggantikanWiFi dimasa mendatang.

WiFi atau Wireless Fidelity mungkin sudahakrab ditelinga pengguna komputer. WiFi ini juga sering disebut sebagai WLAN(Wireless Local Area Network) yang menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 2,4GHz yang menggunakan standar IEEE 802.11.

Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Edinburg telah mengembangkan sistem jaringan wireless atau nirkabel yang mampumenghasilkan kecepatan transfer hingga 130mbps menggunakan teknologi cahaya.

Teknologi yang disebut sebagai LiFi (LightFidelity) ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) untuk mengirimkan data kepenerima dengan perubahan intensitas cahaya yang begitu cepat sehingga tak dapat dilihat oleh mata manusia.

Seorang fisikawan dan profesor Jerman, HaraldHaas melalui proyek dari perusahaan Pure VLC ini mengembangkan metode smartlighting yang memungkinkan cahaya digunakan untuk mengirim dan menerima datayang mampu mencapai kecepatan hingga 50 Mbps.

Saat ini harus diakui bahwa kecepatan transfer data dari teknologi Light Fidelity ini memang belum bisa mengalahkan kecepatantransfer data dari standar Wireles Fidelity senerasi terakhir.

Harald Haas juga menambahkan bahwa ia dantimnya terus berusaha untuk mengembangkan sistem LiFi di laboratorium agardapat menghasilkan kecepatan hingga satuan gigabit per detik.

Seperti yang dilansir dari ArsTechnica, LiFiini memiliki beberapa kelebihan seperti luas spektrum transmisi yang lebih luashingga 10.000 dari wireless fidelity yangberbasis gelombang radio. LiFi jugamampu menyediakan konektivitas nirkabel dirumah atau dikamar tanpa takut terjadi kebocoran sinyal.